5 Polisi Afsel Tewas Akibat Serangan Kelompok Bersenjata
Ilustrasi penembakan. (Foto: medcom.id) |
Ngcobo (Lampost.co) -- Serangan
kelompok bersenjata ke sebuah kantor polisi di kota kecil Ngcobo,
Afrika Selatan, menewaskan sedikitnya enam petugas. Beberapa laporan
media menyebutkan sekitar 10 orang bersenjata masuk ke gedung tersebut.
Khaya Tonjeni, juru bicara dinas kepolisian Afsel, menyatakan bahwa jumlah para pria bersenjata melebihi jajaran aparat yang ada ketika itu. Saat ini pihaknya sedang mencari tahu dari kelompok mana para penyerang itu berasal.
Dalam sebuah pernyataan, Komisioner Nasional Kepolisian Afsel Jenderal Khehla John Sitole "mengecam keras serangan tersebut."
"Jenderal Khehla John Sitole dengan keras mengecam serangan ke Kantor Polisi Ngcobo, yang terletak antara Umtata dan Queenstown di Eastern Cape," ujar pernyataan kepolisian Afsel, seperti disitat Express, Rabu 21 Februari 2018.
Masih dari keterangan aparat, grup pria bersenjata tidak dikenal memasuki kantor polisi pada dini hari, dan secara acak melepaskan tembakan ke anggota yang bertugas.
"Tiga polisi tewas di Pusat Pelayanan Masyarakat. Seorang tentara yang tidak bertugas juga ditembak mati saat para tersangka melarikan diri," tambahnya.
Para pelaku melarikan diri dengan sebuah van polisi sambil membawa dua petugas. Kedua aparat itu kemudian ditemukan tewas di pinggir jalan akibat luka tembak.
Menurut penyelidikan awal, para pelaku membunuh keenam polisi dengan gaya eksekusi mati. Nama grup maupun motif penyerangan belum diketahui.
Sumber: Lampung Post
Khaya Tonjeni, juru bicara dinas kepolisian Afsel, menyatakan bahwa jumlah para pria bersenjata melebihi jajaran aparat yang ada ketika itu. Saat ini pihaknya sedang mencari tahu dari kelompok mana para penyerang itu berasal.
Dalam sebuah pernyataan, Komisioner Nasional Kepolisian Afsel Jenderal Khehla John Sitole "mengecam keras serangan tersebut."
"Jenderal Khehla John Sitole dengan keras mengecam serangan ke Kantor Polisi Ngcobo, yang terletak antara Umtata dan Queenstown di Eastern Cape," ujar pernyataan kepolisian Afsel, seperti disitat Express, Rabu 21 Februari 2018.
Masih dari keterangan aparat, grup pria bersenjata tidak dikenal memasuki kantor polisi pada dini hari, dan secara acak melepaskan tembakan ke anggota yang bertugas.
"Tiga polisi tewas di Pusat Pelayanan Masyarakat. Seorang tentara yang tidak bertugas juga ditembak mati saat para tersangka melarikan diri," tambahnya.
Para pelaku melarikan diri dengan sebuah van polisi sambil membawa dua petugas. Kedua aparat itu kemudian ditemukan tewas di pinggir jalan akibat luka tembak.
Menurut penyelidikan awal, para pelaku membunuh keenam polisi dengan gaya eksekusi mati. Nama grup maupun motif penyerangan belum diketahui.
Sumber: Lampung Post
Komentar
Posting Komentar